SYSTEM - system Building

Selasa, 21 Februari 2012

Web Cotrol Logic Internal

AUTOMATED LOGIC MEMPERMUDAH OPERASIONAL SISTEM GEDUNG


CARA PENGOPERASIAN

 Nyalakan komputer dengan menekan “Push Button” pada CPU.
 Double klik pada WebCTRL Server Icon. ,atau lihat gambar 2.
 Kemudian WebCTRL Server tersebut akan berada di dalam Tray Windows.
Note: WebCTRL Server tidak boleh Shutdown/Hilang pada saat server BAS aktifManual Book Operational System BAS

 Selanjutnya tunggu hingga tampilan Webserver Muncul
 Double Klik Internet Explorer Icon
 Selanjutnya akan muncul tampilan login WebCTRL

 Isi bagian Name dan Password sesuai yg diberikan oleh Administrator.
 Klik button untuk masuk ke dalam program
 Selanjutnya akan muncul tampilan awal

di sebelah kiri tampilan Layar Utama terdapat beberapa menu, klik Main Menu untuk masuk ke dalam Main Menu.
 Selanjutnya akan muncul tampilan Main Menu

Note : Bagian kiri bawah dari tampilan harus berada dalam posisi
Posisi untuk tampilan WebCTRL pada menu di atas tampilan harus berada dalam posisi

 Pada gambar 6, tampilan Menu Utama, terdapat delapan Sub Menu, yaitu:
- FCU – TOWER A
- ELECTRICAL – TOWER A
- LIGHTING CARPARK
 Klik pada salah satu button untuk memonitor equipment yang dikehendaki. Dalam hal
ini dicontohkan pada Sub Menu FCU

 Setelah button di klik, maka akan muncul tampilan Menu AC & WCP tampilan Menu FCU, terdapat button-button yang dapat mengaksestampilan untuk memonitor FCU pada setiap lantai yang ada.

 Pilih salah satu button untuk memonitor FCU dari lantai yang dikehendaki. Dalam halini dicontohkan FCU Basement 2.
 Klik button
 Selanjutnya akan muncul tampilan “FCU Basement 2”
 Tampilan “FCU Basement 2” menunjukkan sejumlah FCU yang terdapat pada Basement 2.
Jika indikator menunjukkan maka AC/WCP dalam kondisi “On”.
Jika indikator menunjukkan maka AC/WCP dalam kondisi “Off Normal”.
Jika indikator menunjukkan maka AC/WCP dalam kondisi “Trip Alarm”.

dapat diketahui bahwa yang dapat dimonitoring adalah Status FAN dari lantai-lantai yang ada.
 Status dapat dilihat dari indikator yang terdapat pada layar.
Jika kipas pada berputar, maka FAN dalam kondisi “Running”, tetapi jika kipas
tidak berberputar, maka FAN dalam kondisi “Off Normal”.
Jika indikator menunjukkan , maka FAN dalam kondisi “Trip Alarm”. dapat diketahui bahwa yang dapat dimonitoring adalah Status Pompa, Status Tanki High Alarm & Low Alarm.

 Status dapat dilihat dari indikator yang terdapat pada layar.
 Untuk Pompa >>
Jika indikator menunjukkan maka Pompa dalam kondisi “Running”.
Jika indikator menunjukkan maka Pompa dalam kondisi “Off Normal”.

 Untuk Tanki >>
Jika terlihat seperti maka Tanki dalam kondisi “Normal”.
Jika terlihat seperti maka Tanki dalam kondisi “High Alarm”.
Jika terlihat seperti maka Tanki dalam kondisi “Low Alarm”

Dapat diketahui bahwa yang dapat dimonitoring adalah Status Tanki
Solar High Alarm & Low Alarm, Status Chiller, Status CHWP, Status CWP serta
Status Colling Tower.

 Status dapat dilihat dari indikator yang terdapat pada layar.
 Untuk Tanki Solar >>
Jika indikator menunjukkan maka Tanki Solar dalam kondisi “High Alarm”.
Jika indikator menunjukkan maka Tanki Solar dalam kondisi “Low Alarm”.
Jika indikator menunjukkan dan maka Tanki Solar dalam kondisi “Normal”.

Dapat diketahui bahwa yang dapat dimonitoring adalah Status Pompa serta MCPFA General Alarm.
 Status dapat dilihat dari indikator yang terdapat pada layar.
Jika indikator menunjukkan maka equipment dalam kondisi “On”.
Jika indikator menunjukkan maka equipment dalam kondisi “Off Normal”.
Jika indikator menunjukkan maka equipment dalam kondisi “Trip Alarm”.

Dapat diketahui bahwa yang dapat dimonitoring adalah Status Lighting dari setiap lantai yang ada.
 Status dapat dilihat dari indikator yang terdapat pada layar.
Jika indikator menunjukkan maka Lighting dalam kondisi “On By Schedule”.
Jika indikator menunjukkan maka Lighting dalam kondisi “Off By Schedulel”.

Dapat diketahui bahwa yang dapat dimonitoring adalah Status AHU pada setiap lantai.
 Status dapat dilihat dari indikator yang terdapat pada layar.
Jika indikator menunjukkan maka equipment dalam kondisi “Running”.
Jika indikator menunjukkan maka equipment dalam kondisi “Off Normal”.

Equipment yang dapat dikendalikan B.A.S (Building Automation System) melalui WebCTRL.
 Klik untuk mengoperasionalkan equipment yg bersangkutan melalui B.A.S
 Klik OFF untuk menonaktifkan equipment.
 Jika pada posisi AUTO  maka equipment beroperasi secara AUTO/SCHEDULE sesuai
dengan setting schedule yang telah di atur terlebih dahulu.
Note:
Setiap melakukan perintah ON/OFF, akhiri dengan meng-klik untuk
meneruskan perintah tersebut, atau untuk membatalkan perintah.

SCHEDULE
Tampilan Time Schedule

CARA PENGOPERASIAN

  ini merupakan langkah awal menuju settingan“Schedule” dengan cara      meng-klik  gambar tersebut
 Pastikan equipment yang akan dioperasikan sebelumnya pada posisi AUTO
 Klik untuk meneruskan perintah tersebut, atau untuk membatalkan perintah.


 Setelah muncul Tampilan Schedule Awal seperti Gambar 20 di bawah ini, maka
teruskan langkahnya sebagai berikut;

 Klik Configure pada sisi kanan atas,
 dan untuk membuat “Time Schedule” klik .

 Pilih yang sesuai dalam hal ini “Normal”
 Pilih type yang di kehendaki dalam hal ini “Weekly”
 Beri tanda check hari yang sesuai pada kotak-kotak.

 Kemudian isi dan untuk mendefinisikan waktu
schedule, yang mana sebelumnya cursor mouse di arahkan ke parameter schedule
dan meng-klik area tersebut.

 Kemudian klik untuk meneruskan perintah tersebut, atau untuk
membatalkan perintah.

CARA LOGOUT
 Pada Main Menu WebCRTL seperti diatas, pada bagian kanan terdapat button
kemudian klik button tersebut dan pilih menu logout, setelah klik logout

Semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan tentang perkembangan Teknologi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar