SYSTEM - system Building

Jumat, 29 Juli 2011

SYSTEM AIR CONDITIONING/TATA UDARA

CARA PERAWATAN AC /AIR CONDITIONING / TATA UDARA -- SPLIT.....
   Kebutuhan hidup semakin lama semakin simple/praktis untuk mewujutkan rasa aman.dan nyaman di lingkungan sendiri itu semua butuh fasilitas - fasilitas yang membuat kita nyaman dan menikmati setiap waktu bila ada masalah pendingin ruangan / AC kita sedikit berbagi ilmu tentang system pendingin ruangan / Air conditioning.

 Air conditioning adalah alat untuk mengkondisikan udara sehingga temperature udara yang dikondisikan menjadi lebih rendah dan lebih kering.
Air conditioning menggunakan System Referigerasi Sederhana dimana terdiri dari komponen-komponen sbb  :
 1.      Kompresor :  Berfungsi untuk menaikan tekanan sampai dengan tekanan
 kondensor dan bersifat reversible adiabatic.  Referigerant
 yang keluar dari discharge kompresor adalah refrigerant yang
 telah dikompresi sehingga tekanan naik, temperature naik,
 dan fasa refrigerant nya adalah fasa uap ( vapor ), dimana :
 Tekanan suction     :  60 psig
 Tekanan discharge :  240 psig
2.      Kondensor :  Berfungsi untuk menurunkan temperature dengan konveksi
paksa sehingga terjadi perubahan fasa refrigerant dari fasa 
uap menjadi fasa cair, dimana berdasarkan prinsip dasar hu
kum  thermodinamika  :  Apabila terjadi perubahan fasa dari
uap ke cair maka fluida akan melepaskan panas.
Tekanan kondensor adalah konstan ( tetap )
3.      Exp.Valve  :  Berfungsi untuk menurunkan tekanan dari tekanan kondensor
menjadi tekanan evaporator.
4.      Evaporator :  Berfungsi untuk mengambil panas ruangan karena disini terja
 di perubahan fasa dari cair ke uap ( hukum thermodinamika )
 dan perpindahan panas konveksi paksa ( dibantu fan )
                                      
Mengenal Masalah Yang Sering Terjadi Pada AC Dan Langkah-Langkah Perbaikan

  1. AC kurang dingin atau tidak dingin  :
o       Check kondisi fuse
o       Check Ampere ( harus sesuai dengan kapasitas )
Apabila ampere lebih kecil, kemungkinan low pressure cut off ( kurang Freon karena bocor ), apabila lebih besar, kemungkinan high pressure cut off ( ada pipa yang tertekuk, mampet di kondensor atau pipa kapiler )
o   Check kompresor  :  check suara kasar, tekanan suction dan discharge, dalam kondisi tidak running seharusnya tekanan suction nya over pressure sampai dengan 500 psi menandakan klep masih bagus.

  1. Terjadi bunga es ( freezing )
o       Bersihkan air filter
o       Pastikan motor fan di evaporator running dengan baik
o       Refrigerant berkurang karena ada kebocoran, check kebocoran di  :
§         Naple sambungan pipa antara evaporator dan kondensor
§         Kran kompresor
§         Tubing evaporator dan kondensor, biasanya disekitar elbow tubing
§         Aus di pipa copper karena gesekan
  1. Kompresor terbakar
o       Untuk memastikan gulungan kompresor masih bagus, apabila di ukur di terminal R ( running ), S ( starting ) dan C ( common ) maka akan didapat :
S C – R S = R C

Langkah-langkah perawatan agar AC bekerja optimal  :

  1. Membersihkan secara berkala dibagian-bagian sbb  :
o       Filter udara
o       Motor fan
o       Tubing kondensor
o       Tubing evaporator
o       Saluran pembuangan ( drainase )
o       Body AC 
     3  Mengencangkan koneksi kabel dan control 
Lihat       :  Harus selalu terlihat bersih 
            Dengar   :  Dengarkan apakah ada suara kasar 
            Raba      :  Apakah ada panas yang berlebihan
  1. Tambahkan refrigerant jika kurang sehingga tekanannya standard. 

Rabu, 27 Juli 2011

Closed Circuit Television / CCTV SYSTEM

Closed Circuit Television / CCTV System

CCTV adalah :
Sistem pengawasan atau monitoring suatu kawasan menggunakan kamera video yang dipasang ditempat-tempat tertentu, dirangkai menjadi sebuah jaringan tertutup dan dapat dipantau dari sebuah ruang kontrol. 
 
Komponen utama CCTV System
1 Analogue Systems
a, Camera
b, Monitor
c, VCR ( Video cassettes Recorder ) 
 
2 Digital Systems
a, Digital Camera
b, Monitor 
c, DVR (Digital Video Recording)
1,  CAMERA CCTV
 
A. Outdoor cctv - Weather proof untuk luar ruangan
Out door cctv digunakan bila area yang akan dipantau berada di luar ruangan, misalnya Parkir, kawasan tambang, penumpukan barang, pabrik dan lainnya yang pada umumnya tempat tempat yang langsung kena sinar matahari atau hujan , kamera inipun bisa digunakan untuk indoor misalnya untuk area pabrik, atau tempat yang extrim, debu dll
B. Indoor cctv - untuk dalam ruangan
Indoor cctv digunakan bila area yang akan dipantau berada di dalam ruangan, atau
tempat yang tidak kena hujan, kamera ini biasanya digunakan di kantor, ruko, apartement, hotel, dan lainnya 
Mcam - macam jenis camera :
a.CMOS MINICAMERA
  (Color & Sound)
  CRT Resolution : 380TVL
  Power Supply : Adaptor DC 12V
 
b.CMOS INFRARED CAMERA (Color & Sound )
    Kamera ini masih dapat menangkap gambar dalam keadaan gelap, tanpa cahaya sekalipun
 
 
c.CCD SQUARE CAMERA 
    Kamera CCD ini menghasilkan gambar yang lebih terang/jernih dibanding kamera CMOS.  Spesifikasi :
    Lensa 1/4" Sharp CCD Color
    Pixels: PAL: 512(H) × 582(V)
    White balance Auto
    Dimensi : 60 × 52 ×135 mm
  Dan bisa dipakai jenis camera yang lain sesuai keinginan.
2,  VCR, DVR Stand alone Dan DVR Card
nUntuk dapat melihat beberapa video dalam satu screen dan merekamnya,
nDVR Recorder atau DVR Card untuk PC Base, peralatan ini juga ada yang dilengkapi system networking, untuk jaringan LAN dan internet. 
 
Komponen utama CCTV System
3, Monitor
Alat yg digunakan untuk memonitor
tampilan gambar dari camera
4, Kabel – Conector BNC - Adaptor - Rotator –Bracket – Joy Stick
Untuk menghubungkan kamera dan perangkat rekaman / video monitor digunakan kabel khusus video - coaxial cables, kabel power juga digunakan untuk adaptor - power supply cctv camera, dan data cables bila perangkat cctv dilengkapi sistem ratator Pan tilt dan zoom.
System CCTV
A, System CCTV
n1- Sistem CCTV Sederhana
n2- Sistem CCTV dengan Video Recorder Analog
n3- Sistem CCTV dengan Digital Video Recording (DVR)
n4- Sistem CCTV dengan Menggunakan Komputer
B, Pegembangan System CCTV
n1- Integrasi dengan sistem lain
n2- CCTV over Internet
1. System CCTV Sederhana
System CCTV yang paling sederhana terdiri dari kamera                           statik,multiplexer/switcher dan TV monitor,
 
2. System CCTV dengan Video Recorder Analog
System CCTV dengan Video Recorder adalah penambahan alat perekam pada system CCTV sederhana, yang menggunakan VCR.  

3. System CCTV dengan Digital Video Recording (DVR)
DVR dibuat khusus untuk merekam dengan menggunakan Harddisk sebagai media penyimpanan. DVR sudah meliputi fungsi Multiplexer/Switcher dan Controller
 
4. Sistem CCTV dengan Menggunakan Komputer
Sistem ini terdiri dari komputer, CCTV Card, dan Software CCTV.  kualitas gambar yang tinggi, dapat dimonitor dari komputer lain yang ada dalam jaringan LAN, fleksibilas yang lebih baik dibanding DVR, dan banyak keunggulan lainnya
Pengembangan dari sistem CCTV
A, Integrasi dengan sistem lain
Berdasarkan tingkat kebutuhannya, maka Sistem CCTV dapat di integrasikan dengan sistem security yang lain, meliputi :
Alarm, Access Control System dan Sistem deteksi Kebakaran
B, CCTV over Internet
Cara mengirmkan gambar melalui suatu jaringan
 
1.1. Connecting the camera to the network
Bila gedung tersebut sudah dilengkapi dengan sistem jaringan yang baik, darimana saja kita akan melihat tampilan gambar dari setiap kamera tidak akan menjadi masalah.
2.2. The IP-Network
Transmision Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) saat ini merupakan protocol komunikasi computer yang umum digunakan didunia maya / internet. Untuk di lokasi kantor, komputer yang ada umumnya dihubungkan melalui jaringan Ethernet, misalnya LAN (Local Area Network).Setiap perangkat/device dalam LAN tersebut harus memiliki suatu alamat yang unik yang disebut dengan IP Address, sehingga dapat terhubung secara langsung ke Internet 
 
Trouble Shooting
okamera Blank di monitor
1.Perbaiki conection cable disetiap conector dan sambungan.
2.Check Power Suply / AdaptorCamera ( Jika rusak harus diganti )
oKualitas gambar tidak bagus
1.1. Adjust fokus lensa kamera sampai fokus maksimal
2.a. Perbaiki conection cable disetiap conector dan sambungan
3.b. Ganti kamera
o2. DVR/VCR tidak bisa merekam gambar.
1.a. Cheek tombol Record difungsikan atau belum.
2.b. Jika tombol telah difungsikan tetap tidak bisa segera   Hubungi vendor
o3. DVR berhenti merekam
1.a. Check hard disk sudah penuh atau belum
2.b. Jika harddisk sudah penuh, maka hapus gambar yang sudah tidak berguna atau hard disk   diformat (kebanyakan sistem DVR saat ini merekam gambar dengan pembatasan hari/minggu/bulan. Jika telah melewati batas hari/minggu/bulan tersebut, maka secara otomatis gambar akan terhapus).
3.